Follow Us @whanifalkirom

Rabu, 24 Oktober 2012

Biru

08.15 0 Comments
Bagiku, biru bukan hanya sebuah warna... Ia menunjukkan ekspresi, memberikan makna, mengungkapkan rasa, dan menciptakan melodi.
Langit itu biru. Sepanjang siang ia menampakkan kebiruannya untuk melindungi bumi, tanpa terpaksa tanpa merana. Ia terbuka kepada siapapun, tak menghalangi jika awan terkadang ingin berbagi, atau mendung ingin menitikkan airnya ke tanah. Ia cinta akan keindahan, buktinya, ia tak segan membiaskan cahaya mentari membentuk pelangi atau memantulkannya menjadi kemuning senja saat penghujung sore tiba.
Ia juga tidak gila kekuasaan. Saat malam datang, pelan-pelan birunya berganti posisi dan tidak menampakkan diri. Bergantian dengan gelap yang bersahaja, memberi kesempatan bintang untuk memancarkan kilauannya.
Laut itu biru, simbol kebijaksanaan. Tak peduli berapapun sampah mengalir, seberapa banyak limbah hadir, tetapi ia dengan sendirinya memaafkan, tak sedikitpun berubah, tetap saja biru. Ia simbol kedermawanan. Rela memberi ruang seluas-luasnya untuk kehidupan, tapi juga tak menolak jika akhirnya manusia harus mengambilnya demi kebutuhan.
Api itu biru. Ia kobarkan semangat totalitas. Kualitas panas akan lebih tinggi daripada saat warna api adalah merah. Karena merah hanya setengah – setengah, maka biru pun menyempurnakannya.

-Itulah sedikit cerita tentang warna biru. kenapa aku menyukainya? saat-saat tertentu, biru akan menjadi penawar hati yang memberi keteduhan. kedamaian dan ketenangan-