Follow Us @whanifalkirom

Sabtu, 28 September 2013

Miracle In Cell No 7

06.45 1 Comments


Lee Yong Go – Sebagai seorang ayah, tentu sangat mencintai dan bertanggung jawab terhadap putri kecilnya (Ya Seung), meskipun dia sendiri menderita kelainan mental.
Suatu hari, karena Ya Seung sangat menginginkan tas sailor moon, ia mengikuti seorang anak perempuan menuju toko yang menjual tas tersebut. Namun, di tengah perjalanan, si anak terjatuh dan meninggal dunia. Kejadian itu membawa Lee Yong Go masuk penjara dengan tuduhan penculikan, pembunuhan, serta pelecehan seksual anak.
Kasus belum selesei hingga Ya Seung dewasa. Alasan satu-satunya Lee Yong Go tak mengungkapkan kejadian faktanya, adalah demi keselamatan Ya Seung dari ancaman kepala polisi (juga merupakan ayah si anak perempuan yang meninggal).
#Orangtua.....Memang selalu berkorban untuk anak-anaknya

Bee Movie

06.15 0 Comments

"Bahwa sekecil apapun pekerjaan jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh maka akan sangat berarti"
(Iseng nich, lagi banyak nganggur. Akhirnya bertahun-tahun film disimpan, ditonton juga, *efek nggak ada pilihan lain* )
Lebah menggugat manusia. Benar-benar tidak masuk akal ini film (kartun pula*nggak suka). Tapi ada pelajaran yang bisa kita ambil si sebenarnya^-^
Intinya, dari hasil pelarian diri masuk ke dunia manusia, seekor lebah merasa bahwa madu yang dhasilkan atas kerja & jerih payah selama ini telah dicuri oleh manusia. Lalu, memutuskan untuk mengajukan gugatan, hingga berhasil! Manusia tidak lagi mengkonsumsi madu, semua yang beredar di toko disita habis. Lebah tak lagi perlu bekerja keras -_-
Namun, apa yang terjadi? Para lebah merasa bosan dan tak tahu apa yang harus dikerjakannya. Bunga-bunga tak lagi bermekaran indah karena tak ada lagi yang membantu penyerbukannya. Layu, Suram.............
***
Nah, hikmahnya, bekerjalah dengan cinta J Tak perlu banyak mengeluh, cukup lakukan yang terbaik. Karena apapun yang kita kerjakan, ada hal baik yang selalu menyertainyaa^_^ 

Jumat, 20 September 2013

'Kok Nggak Tahu Apa-Apa Sich?'

21.38 0 Comments

Sudah menjadi hal yang wajar, posko KKN akan penuh dengan anak-anak kecil. Selain karena mudah didekati, anak-anak memang belum ada kesibukan yang berarti, sehingga bermain di posko bukan masalah bagi mereka.
Permintaan mereka tidak macam-macam, paling meminjam laptop dan bermain beberapa game yang tersimpan. ‘Angry bird’ dan ‘Zombie’ menjadi permainan favorit mereka. Beberapa anak yang tidak tertarik game meminta kami untuk mendengarkan cerita-ceritanya. Beberapa anak yang lain akan bersenda gurau, bermain tebak-tebakan, atau sekedar plesetan.
Nah, ini nich. Karena pada dasarnya aku tak begitu suka game (tepatnya aku nggak mau kecanduan), maka tak ada satupun game yang tersimpan di netbookku. Alhasil, anak-anak itu kecewa. Dan ketika mereka bertanya “Gimana ini mainnya, kok nggak mulai-mulai, pake apa nembaknya?” Sontak jawabanku “Tak tahu”.
Begitu pula, tatkala mereka bermain tebak-tebakan. Pertanyaan andalanku hanya satu “Bila pagi-pagi ada dua, siang ada satu, malam tidak, apakah itu?” dan tidak ada pertanyaan lain yang muncul di kepalaku. Yaah, bagiku, tebakan adalah permainan 10 tahun lalu, dan tak berbekas rupanya.
Hingga beberapa hari di sana, kami semakin dekat, salah satu anak berkata padaku “Mbak kok nggak tahu apa-apa sich?” ---- #Gubraak....
Nah, jangan suka remehkan hal-hal kecil. Untuk ‘tahu’ sesuatu yang sederhana itu juga penting lho...


Rabu, 18 September 2013

Kasihku.. (1)

21.10 0 Comments
Kasihku,
Jika jarak adalah pembatas antara kau dan aku, semoga angin membawa kita untuk bersua

Kasihku,
Jika sebuah pertemuan tak mampu mengenalkan kau dan aku, semoga insan terdekat berbaik hati  mengajak kita untuk bersapa

Kasihku,
Jika sekedar sapa tak cukup mendekatkan kau dan aku, semoga mimpi dan harapan merengkuh hati kita untuk bercengkerama

Kasihku,
Jika hati belum menemukan pintu untuk menumbuhkan simpati kau dan aku, semoga pemahaman & akhlak baik, serta doa-doa setia mengantar kita untuk memulai menyulam cinta

Kasihku,
Pada akhir cerita kita, cinta ini lalu tumbuh kuncupnya, kemudian mekar perlahan, hinnga sepenuhnya merekah..
Semoga bintang-bintang tersenyum menjadi saksinya..
Dan malaikatpun turut mendoa,
Hari bahagia untuk kita.Selamanya.


Selasa, 17 September 2013

Kasihku.. (3)

22.13 0 Comments
Kasihku,
Sampai hari terindah itu tiba,
Semoga kau dan aku terus berproses memantaskan diri,
Biarlah pertemuan itu, sapaan itu, cengkeramaan itu, Dialah yang tepat mengaturnya,
Meski jalan kita ternyata harus berlawanan,
Wajah harus berpaling meski ternyata kita di hadapan,
Sungguh biarlah,

Karena sejatinya kita tetap menuju tempat yang sama, dengan satu tujuan :)