Follow Us @whanifalkirom

Senin, 13 Juli 2015

Bincang Bareng Ayah (BBA) #4

08.00 0 Comments
Bapak : "Nduk, dengerin Bapak. Tak wanti-wanti (Apa ya, bahasa Indonesianya) beneran.."

Aku   : "Apa Pak?"

Bapak : "Sing Gemi.. Nastiti.. Ngati-ati"

Aku   : "Hmm..." (Padahal agak-agak lupa maksudnya)

Bapak : "Waspodo.. Waskito.. Wasis"

Aku   : "Waskito?"

Bapak : "Waskito itu berarti awas. Jeli melihat masa depan. Mempersiapkan bekal dengan baik"

Aku   : "Iya Pak"

Bapak : "Anak terakhir ndhuk. Bapak berharap, nanti jadi orang yang bisa ngasih obor sama orang yang butuh obor. Pepadhang (Penerang). Inget pesan Bapak, Bapak sudah tua. Bapak itu merhatiin kok, siapa yang selama ini selalu peduli.

Aku   : (Diam)

Minggu, 12 Juli 2015

Bincang Bareng Ayah (BBA) #3

06.51 0 Comments
Aku      : “Senyumnya Bapak tu macem-macem, luar biasa banyak maknanya”
Bapak   : “Ya itu nduk, makanya hidup itu pake PoncoPono”
Aku      : “Apa itu Pak?”
Bapak   : “Ponco itu lima. Pono itu kewaspadaan”
Aku      : “Limanya apa saja Pak?”
Bapak   : (Diam sebentar). Yang kelihatan teman itu belum tentu teman nduk. Yang kelihatan baik juga belum tentu baik. 1. Liat Gerak Eseming lambe (senyumnya bibir). 2.Liat gerak lirike mripat (pandangan mata),…
Aku      : “Bapaak, jawabnya ngawur to?” (heran ekspresi njawabnya rada aneh)
Bapak   : (Tertawa keras) Iya lha lupa
Aku      : “Ladalah, hampir saja aku percaya, sudah takzim mendengarkan”

Bincang Bareng Ayah (BBA) #2

05.55 0 Comments
Agak samar mendengarnya,

Bapak : "Kalau dibandingkan si, Hanif termasuk nggak mudah marah".

Ups, aku berbalik dengan berbinar-binar,

Aku  : "Apa Pak, apa apa?" (sambil mengerlingkan mata bertanya ulang)

Bapak : "Cah Mbedut" (anak nakal-red)

Aku  : "Heh?" (Dalam hati, ini singkat padat dan menyebalkan)

Aku berbalik lagi.Geleng-geleng kepala.