Ketika Ayah siap kerja,
Rara : “Ayah mau kerja?”
Ibuk : “Iya”
Rara : “Ayah ga kerjaaaa”
Ibuk : “Ya kerja lah, biar dapet
uang”
Rara : “Ayah beli uang aja”
***
Logika ini dapatnya darimana? Ya dari kami, orangtuanya. Sesering kami menjawab dengan “Yaudah nanti beli dulu yaa”. “Gapapa, nanti beli lagi. Oke?”. Sebenarnya pernyataan ini menanggapi dia yang mau makan sama telur, dia yang yupinya ga sengaja jatuh, dia yang pengin diikat rambutnya, dan hal sederhana lainnya. Tapi, bagi anak kecil tidak ada hal yang sederhana. Semuanya penting. Diserap dalam otak, membuat kesimpulan-kesimpulan yang benar menurutnya _Sesuatu hal bisa didapat dengan kita membeli_. Semudah dia pada akhirnya bilang “nanti beli sepeda ya, atau ayah beli mobil ya”.
Iya, terkadang kita baru tersadar. Berkomunikasi dengan anak-anak itu perlu seni, perlu belajar menjaga kata-kata yang sering kali spontan terucap begitu saja.