Dari semua ketidaktahuan, dari sesaknya segala sedih dan gelisah, dari bahagia yang ingin dibagi, dari kesalahan-kesalahan yang akan terus diperbaiki, dari setiap jengkal perjalanan dalam rangka belajar. Menulis, jadikanlah ia salah satu obatnya :)
“Kita telah, sedang, dan akan
menjalani takdir terbaik yang menjadi ketetapannya. Istiqomahlah. Semoga Allah
selalu memudahkan urusan kita”.
#Sebuah pesan singkat, penutup keluhku sore tadi.
Terima kasih Ibu Rachmy. Atas perhatian, pengertian, dan jawaban-jawaban yang membuatku ingin menitikkan air mata…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar