Follow Us @whanifalkirom

Sabtu, 05 Agustus 2017

Kapan Nikah?

Ketika seseorang memasuki usia dua puluh lebih, nyaris seperempat abad, dihadapkan pada pertanyaan “Kapan Nikah?”, barangkali sudah menjadi konsumsi sehari-hari. Saya belum memasuki fase “canggung” ketika menerima pertanyaan tersebut. Saya masih biasa. Dan menurutku wajar saja, bila bahagia dan sedih nya mendengar kabar teman menikah dalam porsi yang imbang, 50 : 50 (Eh, kalau sahabat, dekat, sedihnya lebih banyak :P).
Namun, tidak menutup kemungkinan untuk satu/dua/tiga/empat/dst bulan ke depan masih sama. Bila teman-teman satu persatu semakin banyak yang melepas masa penantiannya, adik-adik yang umurnya di bawah pun sudah tidak sedikit yang berrumah tangga, mungkin rasa tidak nyaman mendapat pertanyaan tersebut lantas muncul begitu saja. Yaa, ngebayangin kalau kondangan mau sama siapa saja sudah bikin hati remuk redam.
Tapi, biar bagaimanapun, manusia tidak bisa memaksakan kehendak kapan dan dengan siapa akan menikah. Ikhtiar dan doa memang harus, dan cukup sampai di situ. Selanjutnya, serahkan pada Yang Maha Berkehendak. Kalau masing-masing kita ditakdirkan menikah cepat, berarti kita mendahului teman-teman yang lain. Atau kalau kita menikah belakangan, berarti teman-teman lain mendahului kita (#yaiyalah). Walaupun, doanya, semoga sama-sama segera J
Nah, bagi yang sudah menikah, alangkah lebih baik, jangan menjadi kompor. Berbagi kebahagiaan, boleh, tetapi jangan berlebihan, terutama di media sosial. Bikin baper para jomblowan-jomblowati, tentu. Alih-alih Cuma baper sih mending, berbuntut iri dengki benci pun mudah. Kalau bercanda, sewajarnya. Nggak usah banyak tanya, nggak usah nyepet nyepetin, meskipun niatnya bercanda. Sering yaa dicandain “Mbok Gek Ndaaang”.. lah “Mbok gek ndangnya” itu sama siapa kan bikin sedih yang dicandain.  Kalau sungguh peduli, bantulaah.. Menjadi perantara tidak buruk kok. Paling tidak, bantulah dengan doa J
Bagi yang belum menikah, jangan sakit hati, malu, rendah diri, tersinggung, dan kawan-kawannya kalau ternyata masih mendapat pertanyaan ‘basa-basi’ itu. Bukannya sudah percaya, yakin 100 %, bahwa jodoh ada dalam genggamanNya? Terus saja memperbaiki diri, banyak-banyak berdoa, dan jodoh terbaik akan datang.
#Ditulis setelah hari ini tambah daftar nama keempat, orang-orang terdekat yang hendak menikah bulan mendatang. Karena ada yang masih menentukan tanggal, semoga setidaknya ia menjadi satu diantaranya yang berbeda hari akadnya#
Sumber : katapernikahan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar