Follow Us @whanifalkirom

Jumat, 28 Juni 2019

Pengingat Kebersamaan



Aku tidak tahu dalam kehidupan pernikahan orang lain. Tapi, yang seringkali terjadi dengan pernikahan kami, pihak yang harus ‘menang’ adalah aku, pihak yang harus ‘kalah’ adalah suami. Begitu pula dengan pihak yang harus ‘benar’ adalah aku, pihak yang harus ‘salah’ adalah suami. Pihak yang berhak ‘marah’ adalah aku, pihak yang harus ‘sabar’ adalah suami. Padahal –mah- ya tahu sendiri lah,...
Apa yang quotes bilang memang benar, jika perempuan salah, kembali ke pasal satu (perempuan selalu benar)… #Semoga ini bukan mengumbar aib yaa, kami sedang sama-sama belajar. Hehe

Ada hal yang seringkali aku ingat,
Suatu kali suami hendak bepergian, dan keadaanku sedang marah. Beliau tak segan-segan mengatakan “Aku mau pergi, kalau ini pertemuan terakhir kita gimana?”. DEG. Pernyataan yang sungguh aku tidak suka. Pernyataan yang seketika membuat hilang semua amarah. Meski sambil tetap sedikit gengsi untuk berbaikan, tapi hey ini sambil menahan air mata loh. Tidak terbayang, bagaimana menyesalnya andai hal itu benar terjadi.

Padahal, sejatinya setiap kita memang sedang menunggu antrian untuk ‘pulang’. Entah kapan, entah siapa yang terlebih dulu meninggalkan, entah siapa yang akan kehilangan. Setiap kita, pasti akan memiliki perjumpaan terakhir dengan orang-orang yang kita kasihi.

Maka, semoga akan terus menjadi pengingat, bagaimana cara kita merenda kebersamaan untuk hari-hari selanjutnya. Sebelum terpisah sejenak, dan semoga dijumpakan lagi kedalam surgaNya. Aamiin

1 komentar:

  1. bagus kak bisa di jadikan renungan buat pernikahan yang sedang dalam masalah

    BalasHapus