Lihatlah, tetesan airnya, luruh menyatu melewati atap,
kemudian berdebur mengguyur… Lembutkan tanah yang mulai retak kekeringan,
segarkan dedaunan yang mulai layu menguning…
Dengarlah, gemericiknya beradu, memecah kesunyian… Kurasa,
tasbih memujiNya adalah sejatinya. Seirama dengan insan yang khusyuk berdzikir,
bersila syahdu dalam rumah paling mulia…
Rasakanlah, dinginnya
sepoi bersama basah, hadirkan hangatnya kebersamaan… Menemani hati-hati
yang berjaja mengelilingi meja makan, menggerakkan satu-satu jiwa untuk
bercengkrama dalam satu atap peneduh…
Nikmatilah, Ada
doa-doa yang mengudara, kerana deras itulah radarnya… Ada malaikat-malaikat
yang sibuk bekerja, menjadi penghubung
antara harapan manusia dengan rahmat Tuhannya…
#Jum’at Barokah… Dalam derasnya hujan di langit Jogja…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar