Seseorang
yang luar biasa, sebut saja namanya A. Kenapa luar biasa? Beliau diberikan
anugerah lain olehNya. Kondisi fisik yang berbeda, lain daripada orang normal
kebanyakan. Kakinya, diharuskan menggunakan penopang agar bisa berjalan,
menggunakan bantuan kursi roda atau ada seseorang yang memapah menuntun
langkah. Hebatnya, kini beliau duduk di bangku kuliah Universitas yang sama
denganku, juga menginjak semester VIII.
Hari ini,
beliau bertemu dengan dosen pembimbing skripsinya untuk menyelesaikan kewajiban
sebagai seorang mahasiswi tingkat akhir.
Dosen mempersilakan, sembari berkata : “A, niatkan tugas akhir ini untuk ibadah
karena Allah. Skripsi bukan sekedar tugas semata, tetapi harapan orangtua.
Ridho Allah ridho orangtua kan? Melihat anak wisuda, itulah salah satu
kebanggaan terbesar mereka. Kalau orang lain udah selesai, udah mau wisuda, itu
biasa saja. Tapi kalau itu A, ini baru luar biasa. Jadi, yang semangat ya.”
A
mengangguk sambil menitikkan air mata. Seseorang dari balik pintu, yang sedari
tadi mengantarkan A, juga menahannya di pelupuk. Yaaa, sekali lagi, Skripsi memang bukan
beban, bugan tugas berat yang musti dikeluhkan, tapi skripsi adalah harapan
---- Ayo Haniif, lanjut dan kerjakan!
*Kisah dari seorang sahabat
Semangat Hanipo!
BalasHapus