Follow Us @whanifalkirom

Minggu, 13 Maret 2016

Candi Sari - Plaosan - Sojiwan - Barong - Banyunibo - Abang

Candi Sari

Berada di dusun Bendan, desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Candi ini dibangun sekitar abad 8 Masehi. Memiliki denah empat persegi panjang dengan ukuran 17,3 x 10 m dengan kontruksi bangunan bertingkat. Candi terbagi menjadi tiga bilik yang kemungkinan didalamnya pernah diletakkan arca Budha yang diapit Bodhisatwa. Pada dinding luar candi dipahatkan relief-relief Bodhisatwa sejumlah 38 buah yakni 8 di sisi timur, 8 di sisi utara, 8 sisi selatan, dan 14 di sisi barat.


Candi Plaosan
Candi berlatar belakang agama Buddha dibangun oleh seorang putri raja bernama Pramodhawardhani atau Sri Kahulunan dari dinasti Sailendra pada abad 9 Masehi. Dalam mendirikan bangunan suci ini didampingi suaminya Rakai Pikatan, seorang raja beragama Hindu yang membangun Candi Prambanan. Candi berlatar belakang agama Buddha dibangun oleh seorang putri raja bernama Pramodhawardhani atau Sri Kahulunan dari dinasti Sailendra pada abad 9 Masehi. Dalam mendirikan bangunan suci ini didampingi suaminya Rakai Pikatan, seorang raja beragama Hindu yang membangun Candi Prambanan.


Candi Sojiwan


Candi Barong


Candi Banyunibo
Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Candi ini dibangun di dataran yang dikelilingi oleh perbukitan di sebelah Utara, Timur, dan Selatan. Candi Banyunibo terdiri dari 1 buah bangunan induk dan 6 buah candi perwara yang terdiri dari 3 buah candi perwara elatan dan 3 buah perwara timur. Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Kelurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Candi ini dibangun di dataran yang dikelilingi oleh perbukitan di sebelah Utara, Timur, dan Selatan. Candi Banyunibo terdiri dari 1 buah bangunan induk dan 6 buah candi perwara yang terdiri dari 3 buah candi perwara elatan dan 3 buah perwara timur. Candi induk Banyunibo menghadap ke arah Barat. Pada bagian kiri dan kanan tangga terdapat pipi tangga yang terdapat pahatan tokoh-tokoh yang belum dapat diketahui identitasnya.



Candi Abang
_Yang ini nih, kurang sesuai sama namanya. Gundukan tanah, bukan candi :)_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar