Follow Us @whanifalkirom

Kamis, 14 Februari 2013

Beautiful Mind


Merupakan film cerminan dari kisah nyata, John Nash. Ilmuwan matematika, yang (tentunya) sering utak-atik angka. Jenius tapi apatis. Menjadi mahasiswa di perguruan tinggi Princeton, dengan beasiswa. Tidak menyukai kuliah dalam kelas, karena baginya sia-sia, mengekang kreatifitas, dan menyebabkan otak tumpul. Lalu, ia menyukai belajar secara otodidak, lebih banyak meluangkan waktu di luar untuk memahami dan memecahkan masalah dengan pemikirannya sendiri.
Dan ternyata... Ia mengidap penyakit gangguan jiwa (schizoprenia), tak bisa membedakan antara halusianasi dan kehidupan nyata. Halusinasi, dengan merasa bahwa dirinya terlibat dalam konspirasi militer tingkat tinggi. Ia berada dalam keanggotaan rahasia (intel) departemen pertahanan AS yang sedang melakukan spionase ataupun pelacakan terhadap rencana pemboman yang dilakukan oleh Rusia.
Schizoprenia, dengan gejala paranoid terhadap lingkungan sekitar, tak ada obat yang mampu menyembuhkan. Hingga istrinya, Alicia, datang dengan kasih sayang dan dukungan, melakukan dekonstruksi ulang terkait fantasi yang diderita, dengan ketekunan ; kesabaran; John Nash dapat kembali ke kehidupan semula. Mengabaikan seluruh fantasi, khayalan, dan halusinasi yang tiap akali hadir mengganggu. Akhirnya, bangkitlah menjadi seorang John Nash luar biasa, peraih nobel dalam bidang ekonomi 1994.
--Selamat Menonton--

2 komentar: