Jadilah dirimu seperti cermin. Tampak apa adanya, tanpa
mengada-ada. Jadilah dirimu untuk saudaramu seperti cermin. Terbuka apa adanya, berterus
terang tanpa melebih kurangkan.
Jadilah dirimu seperti cermin. Selalu jujur, dan berpaling dari
dusta. Jadilah dirimu untuk saudaramu seperti cermin. Mengatakan yang
sebenarnya apa yang berhak tersampaikan padanya, demi kebaikannya.
Jadilah dirimu seperti cermin. Senantiasa bersemangat untuk
tampil lebih indah dari waktu ke waktu. Terus bermuhasabah dan memberi nasehat
diri. Jadilah dirimu untuk saudaramu seperti cermin. Memberi nasehat dalam
sembunyi, memberi saran dalam senyap, juga menorehkan penerimaan yang hangat.
Jadilah dirimu seperti cermin. Bekerja sekarang dan saat ini,
bagaimana menjadi lebih dan lebih baik lagi. Jadilah dirimu untuk saudaramu
seperti cermin. Menyimpan aib, tiada pernah menceritakannya kepada orang lain,
kemudian membersamai memperbaikinya…
“Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin (lainnya), dan orang mukmin itu adalah saudara bagi mukmin lainnya, ia menjaga sawah ladangnya dan melindunginya ketika ia tiada”
“Orang mukmin itu menjadi cermin bagi saudaranya. Jika ia melihat padanya suatu aib, maka diperbaikinya”
“Seorang mukmin mengasihani dan dikasihani atau bersahabat dan disahabati. Tidak ada kebaikan dalam diri orang yang tidak bersahabat dan tidak disahabati”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar