Aku, sudah bahagia bila dalam banyak waktu
menerima pesan “Mbak Haaniif, butuh sandaran”. Aku, sudah bahagia bila ada
yang mengingatku tentang biru, awan-awan di langit, hujan dan segala
tentangnya. Aku, sudah bahagia bila ada yang menyapaku “Haaaaniiiiiiiffff
atau Kirooooooooooom”. Aku, sudah bahagia bila pernah ada yang
memanggilku dengan sebutan baru “Nduk, Nipo, Hanhan, Nipnip, Jro, Tun, Mbakyu, Hansho,
Ciint (dan entahlah banyak lagi)”. Bahkan, aku sudah bahagia bila ada
adik-adik tempat mengajar selalu menggandeng-nggandeng tanganku, merengek lirih
meminta kado ulangtahunnya (Meskipun entah, aku bisa memberi atau tidak).
Dan diantara yang sedikit itu, aku bersyukur, yang
pasti hanya karena kemurahhatianNya Ia hadirkan kalian menjadi bagian penting
dalam hidupku. Maaf untuk egoisnya diriku memintamu untuk tetap menjadi teman
baikku, sementara aku tak bisa menjadi teman yang baik untukmu. Maaf juga,
ternyata aku lebih banyak sekali merepotkanmu daripada sesekali membantumu. Tapi,
terimakasih, kalian tetap menyambutku dengan sambutan yang sangat sangat hangat.
Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan. *malu*
Iya, kalian, yang nama-namanya sebagian sudah
tersemat di beranda ini. Ajak aku belajar, ajari aku untuk memiliki hati
yang cantik (repost TereLiye), seperti kalian.
#Alhamdulillah. Maka, Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Engkau Dustakan?
#Menemukan spirit yang hilang (Edisicurcolnyaudahan, terimakasih untuk
bait-bait panjang yang kalian dengarkan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar