Saya punya blog sejak SMA, meskipun jarang terisi, kemudian
dihapus dan berganti berkali-kali (termasuk isinya). Hehe. Bahkan tidak cuma
blogspot, tumblr juga ada. (Dulu), sempat bikin akun wordpress dan multiply
juga. Kebanyakan isinya si foto-foto doank, sama tulisan-tulisan yang muncul
saat-saat g*l*u gitu. Dulu, sebelum medsos berkembang sebegininya, jaman-jaman
facebook masih eksis. Instagram dkk mungkin sudah lahir, tapi belum tumbuh.
Kenapa? Suka aja. Saya memang suka menulis diary sejak masih
kecil. Faktor introvert kali yaa, jadi nggak bisa tuh kalau
banyak cuap-cuap sama orang lain, ngungkapin emosi secara blak-blakan (yaa
nggak melulu begitu juga sih, adakalanya cerewet betul kok). Jadi, tumpahnya ke
tulisan. Meskipun beberapa waktu setelah menulis, malu sendiri, dan kemudian
dibuangnya. Hehe. Malah sekarang nggak punya tu sisa-sisa diary, beberapa
lembaran kertas aja yang masih tersimpan. Termasuk catatan-catatan yang
bentuknya softfile, juga
kebanyakan dihapus (sayang toh, padahal nanti tua kalau baca paling
senyum-senyum dewe, wong sekarang baca status facebook jaman dulu juga udah geleng-geleng
kepala). Makanya ini postingan blog juga akhirnya banyak yang dimuseumkan di-draft.
Saya rasa, nge-blog cukup mengasyikkan. Tidak seperti
halaman medsos lain yang terkesan terlalu publish ke banyak sekali orang. Paling-paling
yang datang yaa orang yang nyasar ke alamat blog kita, orang-orang dekat kita
yang tahu, atau orang yang sedikit kepo sama kita. Itu saja.
Yaa, tapi jangan juga dengan membaca tulisan-tulisan orang
di blognya, merasa sudah bisa menilainya dengan cukup baik. Blog hanyalah
sebuah sarana. Kadang sebagai hobi. Kadang sebagai tempat curhat. Kadang
sebagai tempat cerita. Kadang sebagai tempat berbagi. Kadang sebagai tempat
menasehati. Kadang sebagai tempat menyimpan kenangan. Kadang sebagai tempat
bersenang-senang saja. Tapi sebagai tempat pamer dan nyindir orang pun bisa
loh. Ya sudahlah, karena masing-masing blog milik pribadi, jadi hargai saja
isinya, apapun itu.
Dulu, sempet ngompor-ngompori temen-temen untuk bikin blog.
Berhasil. Mereka pada buat akhirnya, tapi buat doank, nggak ada postingannya
sama sekali. Heheh. Dan sekarang, saya pengin isi blog lagi, meski beberapa
juga tulisan lama. Sering ngebiarin, jadi kangeen :)
Haniiifff... Setuju deh sama kamuu...
BalasHapusBlog itu lebih privat dibanding sosmed lain.
Tapi jangan dihapus2in doongg..
Lumayan bikin senyum2 sendiri lhoo kalau dibaca2 lagi hihihi
Yaapss, iki aku isi blog juga asli kena kompor dirimu loh. Duuuluuu mah punya tok, kosong *malah lupa punya blog. heheh
HapusEmang seeruu nek ga dihapuuus. Hihihi, tapi isin dewe jeeee... :P