Follow Us @whanifalkirom

Rabu, 27 Desember 2017

Kebaikan Itu Dimana-mana#1

Ahad sore tiga pekan yang lalu, saya berangkat dari rumah menuju Jogja. Sebelum memasuki perbatasan Purworejo-Jogja, saya melaju cukup pelan, karena jalan yang relatif sempit, sementara bus antar kota dari arah berlawanan seringkali berkecepatan luar biasa, saling menyalip menghabiskan ruas jalan. Hati-hati, dan aman seperti biasa.
Di tengah perjalanan, saya menjumpai kegiatan karnaval jalan (entah dalam rangka apa) yang barisannnya sangat panjang, sehingga menimbulkan kemacetan. Ada suara-suara aneh dari sepeda motor saya, apalagi seringnya rem dan gas bekerja. Hingga bunyi semakin nyaring, dan tiba-tiba motor mati, tidak lagi bisa distarter. Baiklah.
Saya menepi, tidak beranjak hingga karnaval selesai, dan jalanan mulai lengang, toh sedang tidak shalat pun. Maghrib sudah lama berlalu. Tadi, orang-orang bilang, bengkel masih sangat jauh, apalagi ahad banyak yang tutup (dan sudah sore). Tapi, tidak ada solusi lain, selain mulai bergerak mencari bengkel bukan? Tidak sejauh yang saya bayangkan, Alhamdulillah.
Obrolan demi obrolan mulai tercipta dengan Si Bapak yang menjaga bengkel. Ternyata beliau berasal dari kecamatan yang sama dengan saya. Hingga Bapak selesai memperbaiki motor, dan saya hendak berterimakasih membayar, beliau berkata “Bayar olinya saja Mbak”. “Total berapa Pak?”. Tidak usah Mbak, saya cuma mau bantu. Semoga Mbaknya nanti kapan-kapan datang ke sini lagi, bukan karena macet, tapi karena silaturahim, mampir bersaudara   Ya Allah, Si Bapak ini, terimakasih banyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar