Beberapa hari lalu, sore hari menjelang maghrib, pembelajaran TPA berakhir. Tentu, kalau
ada santri yang belum dijemput, kami menunggu hingga semua dijemput atau jika
memungkinkan diantar maka kami antar. Dan hari itu, salah seorang santri pulang
bersama saya.
Beberapa meter sebelum rumahnya, lagi-lagi
terdengar suara aneh dari motor saya. Dan tiba-tiba lajunya terhenti, sangat
sulit untuk maju. Setelah saya periksa, ternyata sebabnya adalah rantai yang
copot. Kupersilakan dia turun, berjalan sedikit menuju rumah, dan saya bersiap
memutar balik untuk menuntun motor hingga bengkel yang saya tahu (meskipun
sekedar menaruh saja, karena pasti sudah tidak melayani) .
Namun, tetiba seorang laki-laki berjalan cepat
mendekati saya, dan bertanya “Katanya rantainya copot Mbak?”. Tidak lain
adalah ayah dari santri yang tadi pulang bersama saya. Dengan sigapnya beliau
memperbaiki rantai yang copot, dan membawanya ke bengkel milik saudaranya,
karena kata beliau, sudah bisa jalan tapi masih rawan dan lebih baik dibawa ke
bengkel dulu. Saya hanya berdiri manis menanti, dan pulang dengan terimakasih.
Conclusion:Sejatinya, kita hanya perlu yakin bahwa pertolongan Allah itu selalu dekat. Selalu ada cara bagi Allah untuk
menolong hambaNya dimanapun kita berpijak, dalam setiap masalah apapun yang
sedang kita hadapi ❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar