Dalam buku berjudul “Bahagianya
Merayakan Cinta” karya Ust.Salim Afillah, halaman 40, dituliskan intisari
Ihya’ Ulumuddin karya imam Al Ghazali (yang diambil dari buku Tazkiyatun Nafs oleh Sa’id Hawa)
mengenai proses menjadi orang yang shadiq, orang yang benar. Digambarkan
disitu, ada empat cara, yaitu :
1.
Shidqun Niyah
Berarti benar dalam
niat. Benar dalam semburat pertama hasrat hati. Benar dalam mengikhlaskan diri.
Benar dalam menepis syak dan riya’. Benar dalam menghapus sum’ah dan ujub. Benar
dalam menatap lurus ke depan tanpa tanpa memedulikan pujian kanan dan celaan
kiri. Benar dalam kejujuran pada Allah. Benar dalam persangkaan pada Allah. Benar
dalam meneguhkan hati.
2.
Shidqul ‘Azm
Berarti benar dalam
tekad. Benar dalam keberanian-keberanian. Benar dalam janji-janji pada Allah
dan dirinya. Benar dalam memancang target-target diri. Benar dalam pekik
semangat. Benar dalam menemukan motivasi setiap kali. Benar dalam mengaktivasi
potensi diri. Benar dalam memikirkan langkah-langkah pasti. Benar dalam
memantapkan jiwa
3.
Shidqul Iltizam
Berarti benar dalam
komitmen. Benar dalam menetapi rencana-rencana. Benar dalam melanggengkan
semangat dan tekad. Benar dalam memegang teguh nilai-nilai. Benar dalam memaksa
diri. Benar dalam bersabar atas ujian dan gangguan. Benar dalam menghadapi
tantangan dan ancaman. Benar dalam mengistiqomahkan zikir, fikir, dan ikhtiar.
4.
Shidqul ‘Amaal
Berarti benar dalam
proses kerja. Benar dalam melakukan segalanya tanpa menabrak pagar-pagar ilahi.
Benar dalam cara. Benar dalam metode. Benar dalam langkah-langkah yang
ditempuh. Benar dalam profesionalisme dan ihsannya amal. Benar dalam tiap gerak
anggota badan.
Di paragraf ujung
halamannya, penulis mengajak pembaca untuk merefleksikan proses menjadi orang
benar ini termasuk dalam proses menuju pernikahan. –Jikalau sh-Shidq berarti
kebenaran, kejujuran, maka yang pertama akan tampak sebagai gejala keberkahan
adalah di saat kita jujur dan benar dalam bersikap pada Allah dan manusia–
Dan semoga, setiap
nasehat yang kita baca, selalu menjadi pengingat diri, menempa proses untuk
menjadi lebih berarti. Aamiin
Source : pixabay.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar