Andaikan sekali waktu, kau ajak aku bincang berdua, ya, berdua
saja, bertanya tentang hal-hal, aku akan banyak bercerita, meskipun dihadapanmu
bisa jadi aku akan menangis keras, atau mengharu bahagia. Karena aku tahu, pada
orang baik saja tak cukup. Karena aku menyadari, pada yang dekat saja juga tak
cukup. Kenapa dirimu? Karena, kau telah menjadi guru kehidupan terbaik dalam
hidupku.
Sayang, terlalu kelu, dan tak pernah sampai, padamu.
Aku berharap, kau pun berpikir demikian. Andaikan sekali waktu bisa
mengajakku bincang berdua, ya, berdua saja, bertanya tentang hal-hal, dan aku
bisa bercerita banyak padamu. Meskipun tak pernah tahu apa yang akan terjadi
kemudian. Karena kau menyadari, aku, ada diantara deretan nama dalam daftar
orang yang berharga untukmu, meskipun entah, pada urutan ke-sekiansekian aku
tak peduli.
Baiklah, tak baik katakan andai. Setidaknya, dalam diam aq masih terus berguru, padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar