Follow Us @whanifalkirom

Kamis, 01 Juni 2017

Menjadi Perempuan #1


Perempuan, dan mengajar. Abaikan urusan mengajar apa. Guru SD, guru TK, guru paud, guru les, guru tpa, guru lembimjar, guru ekskul, dan apapun lainya. Yang pasti mengajar anak-anak. Terkadang bingung menghadapi anak-anak yang tiba-tiba menangis tersebab suatu hal. Berkelahi dengan teman, kecelakaan kecil karena bermain yang kurang hati-hati, sakit, ditinggal orangtuanya pulang, dan banyak sebab-sebab lainnya.
Namun terkadang, justru ada saatnya menunggu moment-moment tersebut. Saat anak menangis terisak lirih. Saat kita datang mengenggam tangannya, menepuk-nepuk pundak dalam pelukan. Saat melihatnya pasrah dalam pangkuan. Saat kita mulai mengusap kepalanya dengan sayang (rasa yang tiba-tiba hadir aja). Saat dia diam, beberapa jenak, menyeka air mata, kemudian tersenyum-lagi, dan sepertinya lupa ia baru saja menangis. Perasaan cinta mendadak hadir.
***
“Guru anak-anak yang hebat itu seperti apa?”
“Yang Sabar”
“Memang benar, sabar sangat dibutuhkan. Tetapi yang terpenting adalah menjadi contoh yang baik
~Inspired by @retnohening dalam bukunya Happy Little Soul~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar