Bagi kalian mungkin memang sepele, tapi terkadang saya cukup terganggu
dengan hal itu. Yaa, saya kurang mahir
untuk urusan parkir memarkir motor (apalagi mobil, pegang kemudipun belum bisa, wkwk). Jadi, saya akan bersyukur ketika pergi
enggak sendirian, jadi ada temen saat parkir memarkir. Biasanya juga untuk
urusan parkir ini, saya cenderung memilih tempat strategis supaya mudah keluar.
Atau kadang malah saya parkir di tempat lain, bukan di tempat tujuan. Yang
penting saya nyaman parkirnya, jalan kaki barang sebentar mah tak mengapa.
Lebih senang lagi, kalau ada tukang parkir yang membantu. Terimakasih Pak..
Nah, kemarin ini saya mengunjungi sebuah tempat, estimasi dua jam lah
paling lama disana. Karena bukan hari kerja, saya pikir aman-aman saja mau
parkir dimanapun. Dan ternyata, tak
berselang lama, banyak sekali rombongan orang datang, dan terus berdatangan.
Sedang ada acara besar rupanya. Saya langsung kepikiran “Waduh, ini parkiran
pasti penuh, motorku paling depan, sebentar lagi saya pulang, gimana mau
keluar, tukang parkirpun tak ada”.
Urusan selesai, tidak ada tujuan lain selain pulang. Saya keluar dengan was-was,
sambil menenangkan diri dalam hati, bagaimanapun caranya harus bisa keluar.
Benar, dari kejauhan sudah nampak tempat parkir penuh sekali dengan motor. Oke,
terus saja berjalan, dan ternyataaaa tak disangkaa... barisan motor ada empat,
motor saya memang persis berada pada baris paling depan, namun tak ada satupun
motor yang berada dibelakangnya. Ya, satu-satunya motor yang sendirian, dan di
depan. Cukup mundur, kemudian selesai. Alhamdulillah.
Allah
memang Maha Baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar