Follow Us @whanifalkirom

Senin, 14 Mei 2018

Lirik (1) : Kau Yang Sangat Ku Sayang

Kau yang Sangat Ku Sayang
(Rano Karno)

Kau yang sangat kusayang
Karena kau tak pernah manja
Anggun pribadimu
Source : Pixabay.com
Tenang di wajahmu
Tiada yang menandingimu


Kau yang sangat kusayang
Karena kau gadis pendiam
Wajah keibuan
Tersungging senyuman
Hati ini mengagumimu


Ku mengkhayal
Bila saat nanti hidup bersamamu
Hanya engkau teman dalam duka
Penghibur derita
Kepadamu akulah yang manja
Dengarkanlah, sayang..
Kupandang potretmu di dalam kamar
Tersenyum padaku..

***
Ingin sekali aku posting hal-hal yang lebih bermanfaat, resensi buku misalnya. Sayangnya, tiga buku terakhir yang aku baca, aku belum mood untuk review. Selain karena belum tuntas tas bacanya, juga karena menurutku banyak sekali bagian pentingnya. Jadi, harus banyak ulasannya. Kalau mau resensi novel, ya terakhir baca After We Meet Again – Pradnya Paramitha (si mas bhaga dan mbak gadis itu), masih dalam versi wattpad. Nanti dulu dech. Sebagai pengangguran (yang bahagia banget sekolah libur satu minggu), dan pengin ketak ketik iseng, ya sudah ketik lirik lagu favorit aja. Hehe
Aku nggak ada music/lagu tertentu yang “sukaa bangett” gitu sih. Tapi kalau udah suka, ya suka-suka aja, dan itu-itu aja, meski kadang aku juga mikir “lagu apa too ini”. Hihi
Kok bisa-bisanya suka lagu ini? Aku juga nggak tau.
Awalnya sih boro-boro, denger aja belum pernah. Hingga suatu hari diminta menemani salah seorang teman yang hendak membeli sesuatu di pasar beringharjo. Memang akunya yang “pusing” kalau di tempat belanja kayak gitu kelamaan, juga aku pribadi nggak ada tujuan, sekedar menemani. Akhirnya, aku menyerah dengan duduk di emperan, membiarkan temanku berkeliling sendirian. Saat aku menunggu temanku dengan duduk diam, saat itulah lagunya terdengar.
Dengan volume yang keras, mengalahkan berisiknya penghuni-penghuni pasar, secara tak sengaja kudengarkan dengan seksama. Tapi, meskipun indolawas dengan irama begitu, kok ya yang kebayang pertama adalah sosok perempuan sholihah, dengan tutur kata yang lembut nan santun, sayang sama anak-anak, wajahnya teduh daaan penuh kasih sayang. Mimpi aku banget mau jadi kayak gitu (ketahuan kan, kalau mengagumi seperti itu, berarti sifat aslinya bertolak belakang. Haha). Entahlah, lagunya melekat sampai pulang (apalagi memang ada romantis-romantisnya gitu yaa) , berakhir dengan aku cari, download sendiri, dan masih masuk daftar playlist, sampai sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar