Empat Macam Amal Baik :
1. Amal baik yang dirasakan
Ia adalah amalan hati. Sebagai contohnya adalah sabar, ikhlas, tawadhu’,
wara’, dan lain sebagainya. Meskipun amalan hati, namun belum tentu yang
mengamalkan mampu melakukannya dengan sepenuh hati. Contoh dalam keadaan sabar
ia mengatakan “Mau bagaimana lagi,
keadaannya memang sudah begini, mau ga mau disabar-sabarin”.
2. Amal baik yang diucapkan
Contohnya adalah berdzikir kepada Allah, membaca Al Qur’an, Memberi
nasehat kepada orang lain, dan sebagainya.
3. Amal baik yang ditindakkan
Contohnya adalah membantu orang lain yang berada dalam kesulitan,
menyingkirkan sesuatu yang menghalangi jalan, Membersihkan tempat-tempat atau
benda-benda yang kotor, dan sebagainya.
4. Amal baik yang diberikan
Contohnya adalah memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang yang
membutuhkan, berinfaq di jalan Allah, bersedekah, dan lain sebagainya.
Cintailah
kebaikan-kebaikan tersebut, sampai kebaikan mencintai kita. Tugas kita adalah
membuat hati kita terus terikat dengannya (amal kebaikan), karena keterikatan
berarti berat dan keengganan untuk berpisah.
Hati dan amal
baik, adalah dua sahabat yang saling mempengaruhi. Jika kita beramal baik
dengan sepenuh hati, maka amal akan mempengaruhi hati tersebut, yang
kemudian hati kembali tergerak untuk
beramal baik. Amal kebaikan yang sama, yang terus berulang, nilainya akan
berbeda, dan terletak pada sepanjang kebaikan itu mempengaruhi hati.
Dan tanda
sepenuh hati, adalah cinta.
By. Ustadz
Syatori Abdul Rauf (Masjid Nurul Ashri, Deresan, Yogyakarta)
Source : Pixabay.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar