Follow Us @whanifalkirom

Minggu, 29 Juli 2018


Mengejawantahkan cinta itu memang tidak pernah mudah. Ia bukan hanya sebatas perasaan, melainkan penerimaan, kepercayaan, harapan, komitmen, konsistensi, tanggung jawab, dan banyak sekali hal lain yang kemudian ikut di belakangnya.
Orang bilang, belajar cinta itu jangan pada pasangan yang baru saja mencecap manisnya pernikahan. Apalagi pada remaja-remaja yang ala-ala “mengingatkan makan, mengingatkan shalat”. Tapi, belajarlah pada pasangan kakek-nenek yang sudah berpuluh-puluh tahun menikah dan tetap langgeng, berhasil mengarungi bersama manis pahitnya kehidupan. Siapa bilang mereka selalu harmonis di kehidupan rumahtangganya? Pasti tidak. Hanya mereka tahu persis bagaimana bersikap, dan sama-sama mengerti ada banyak hal berharga yang membuat mereka saling bertahan.
Lebih hebat lagi, belajarlah pada seorang Ibu. Tidak bisa dijelaskan lagi seberapa besar ia mencintai anak-anaknya.

#Begitu saja. Intermezzo pagi-pagi. Selamat berakhir pekan
Yogyakarta, 05.33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar