Aku tidak pernah lari
Aku tidak pernah pergi
Aku masih berdiri, di sini
Aku tidak pernah hilang
Aku tidak pernah lebur menjadi
bayang
Aku masih seperti sediakala diam,
dan tenang
Aku tidak pernah berubah
Aku tidak pernah membelokkan langkah
Aku masih tetap pada mula, tak
berbalik arah
Hanya saja aku tak ingin menanti
Hanya saja aku tak ingin resah
terulang
Hanya saja aku tak ingin diriku lupa
berbenah
Dan satu hal yang pasti, aku
khawatir
Jika ia tumbuh lagi untuk kedua
kali, maka ia akan menetap di hati, dan bertahan
Maka,
sebelum kutahu di mana tempat dan waktu yang tepat, kuusahakan menjaga untuk
tidak menabur benihnya. Daripada ia tumbuh, namun harus melayu seiring waktu.
Daripada ia tumbuh, namun harus dipangkas dan dicabut hingga akarnya.
Lebih baik pasrah. Lebih baik berdo’a. Jawaban terbaik adalah mengikuti pilihanNya
Karena terkadang, perempuan itu, terlalu setia.
Apalagi segala tentangmu,pula kebaikanmu, aku yakin masih akan sama.
Apalagi segala tentangmu,pula kebaikanmu, aku yakin masih akan sama.
Yogyakarta,
03.11 dini hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar